Menulis bukanlah pekerjaan yang di peroleh dengan instan. Menulis perlu banyak latihan, mulai dari banyak membaca buku, situasi, lingkungan, sampai dengan banyak berlatih menulis berulang-ulang. Jadi jika ada orang bilang keterampilan menulis dapat di pelajari hanya dengan mengikuti seminar sehari, rasanya mustahil dan butuh keajaiban. Namun bukan berarti keterampilan menulis sulit dipelajari, bahkan jadi momok tersendiri. Yang lebih fatal lagi jika seorang pendidik baik itu guru maupun dosen tidak mau menulis bahkan tidak mau mempelajari tentang tulisan. Dengan diberlakukan Permen PAN dan RB No 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya seakan-akan pendidik "dipaksa" untuk menulis agar selalu berkembang tentang ilmu dan pengetahuannya.
Menulis perlu seni dan inspirasi, agar hasilnya juga mampu memberikan inspirasi. Dengan kreatifitas dan inovasi serta sentuhan seni dan teknologi, maka daya tulisan seseorang akan memunculkan mahakarya tersendiri. Kepuasan batin juga mampu menimbulkan semangat tersendiri untuk selalu menulis dan menulis. untuk itu tujuan kepuasan batin juga perlu dimunculkan sebelum menulis, agar ada suatu motivasi tersendiri bagi penulis. Selamat berjuang rekan-rekanku. Selamat menulis. Semoga tulisan anda mampu memberikan inspirasi bagi pendidikan di negeri ini. Salam Mahakarya Inspirasi. By Aries Ryady.
Minggu, 04 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar